Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-kata oleh Putu Wijaya

Judul : Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-kata
Karya : Putu Wijaya
Tahun : 2011
Di review oleh : Azhar Mulya Alifina
Cerpen yang berjudul Bersiap Kecewa Bersedih Tanpa Kata-kata karya Putu Wijaya ini diterbitkan 17 Juli 2011. Cerpen ini bercerita tentang seorang bapak yang sedang berulang tahun dan sedang mencari bunga untuk hadiah ulang tahun dirinya sendiri namun dirinya kesulitan mencari bunga yang indah dan yang akan dibeli untuk hadiah ulang tahunnya hingga pelayan toko bunga tersebut bosan melihat bapak itu yang tak kunjung membeli. Melihat itu si gadis pelayan toko bunga langsung menghampiri si bapak itu dan menawarkan bunga yang ia rangkai sendiri. Si bapak terkejut karena sedari tadi tidak memperhatikan bunga indah tersebut dan langsung menawar untuk membeli bunga tersebut tapi bunga itu tidak dijual. Si bapak yang sudah tertarik dengan bunga itu bersikeras untuk membelinya walaupun si gadis penjaga toko itu menawarkan bunga lain yang tak kalah indahnya. Akhirnya si gadis menyerah dan memperbolehkan si bapak membeli bunga itu. Setelah itu si gadis menyarankan agar bunga itu di beri kartu ucapan selamat ulang tahun, si bapak yang awalnya menolak kemudian menyetujui saran dari gadis itu setelah di buat si gadis bertanya pada untuk siapa hadiah bunga ini lalu si bapak menjawabnya yang ternyata bunga itu untuk dirinya sendiri yang sedang berulang tahun.
Tokoh utamanya adalah si bapak dan gadis pemilik toko bunga. Si bapak merupakan sosok yang tegar dan bimbang sedangkan si gadis merupakan sosok yang perhatian dan pintar
Cerpen ini menggambarkan realita kehidupan yang sering terjadi didalam sebuah keluarga yang sibuk dengan urusan urusannya sendiri tanpa mempedulikan satu sama lain bahkan untuk sekadar mengucapkan selamat ulang tahun. Uang tahun harusnya menjadi momen bahagia namun itu tidak terjadi pada bapak di cerpen tersebut namun ia malah mencari sendiri hadiah ulang tahunnya.
Kesimpulan
Sesibuk sibuknya diri kita kita harus meluangkan waktu untuk keluarga kita walaupun sebentar saja itu sudah sangat berarti apalagi jika itu sesuatu yang spesial bagi orang yang kita sayang, kehadiran orang orang terdekat termasuk keluarga juga merupakan salah satu hadiah yang sangat berharga
Sumber :
Diakses tanggal 27 oktober 2020
http://komak2.blogspot.com/2013/04/kumpulan-cerpen-terbaik-putu-wijaya.html?m=1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Cerpen Seribu Kunang-Kunang di Manhattan oleh Umar Kayam

Review Novel Azab dan Sengsara – Merari Siregar